LUBUKLINGGAU-Wakil Wali Kota Lubuklinggau, H Sulaiman Kohar menghadiri HUT ke-65 Bank Sumsel Babel Cabang Lubuklinggau, bertempat di Kantor Cabang (Kancab) Bank Sumsel Babel Lubuklinggau, Senin (7/11/2022).
Dalam sambutannya, Wawako menyampaikan atas nama Pemkot Lubuklinggau dan pribadi, dirinya mengucapkan selamat HUT ke-65 Bank Sumsel Babel, semoga semakin banyak prestasi yang akan diraih.
Wawako juga menyampaikan terima kasih kepada Bank Sumsel yang telah memberikan pelayanan prima kepada masyarakat sekaligus membantu pemerintah dalam pembangunan dengan program MARASE, pembangunan pesantren dan pinjaman KUR.
âSemoga Bank Sumsel Babel selalu dapat bersinergi dengan masyarakat dan Pemkot Lubuklinggau guna membangun kota ini menjadi lebih baik,â ujarnya.
Sementara itu, Pimpinan Bank Sumsel, Hidayat mengungkapkan Bank Sumsel sebelumnya bernama Bank Sriwijaya. Pada tahun 1957 berubah menjadi PT Bank Pembanguan Daerah Sumsel sesuai dengan Keputusan Panglima Ketua Penguasa Perang Daerah Sriwijaya Tingkat I Sumatera Selatan Nomor: 132/SPP/58 tanggal 10 April 1958 dengan berlaku surut mulai tanggal 6 November 1957.
Setelah diberlakukan UU RI Nomor: 13 Tahun 1962 tentang Bank Pembangunan Daerah, maka terhitung sejak 1962, PT Bank Pembangunan Sumatera Selatan secara resmi menjadi milik Pemda Sumsel.
Kemudian, sejak diberlakukan UU Nomor: 7 Tahun 1992 tentang Perbankan, sesuai Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Sumsel Nomor 6 Tahun 2000 tanggal 19 Mei 2000, Bank Sumsel resmi mengubah bentuk badan hukumnya dari Perusahaan Daerah (Prusda) menjadi Perusahaan Persero Terbatas (PT) dengan Akta Pendirian Nomor: 20 tanggal 25 November 2000.
Tidak hanya mengalami perubahan status badan hokum sambungnya, bank ini juga mengalami perubahan nama pada 2009.
Berdasarkan pernyataan Keputusan Pemegang Saham di Luar Rapat PT Bank Pembangunan Daerah Sumsel Nomor: 2 tanggal 3 November 2009 serta Pengesahan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Bank Sumsel resmi berubah nama menjadi Bank Sumsel Babel (Bangka Belitung).
Bank Sumsel Babel juga menyediakan berbagai produk investasi, seperti Depati, Demang, Telepati, Tabungan Pesirah (Penggerak Potensi Daerah), pengiriman uang dengan Western Union, Kartu Debit, transaksi ekspor-impor, serta layanan ATM.
Saat ini, Bank Sumsel Babel memiliki 29 kantor cabang, 31 kantor cabang pembantu, dan 23 kantor kas yang tersebar di seluruh daerah Provinsi Sumsel dan Provinsi Bangka Belitung. Adapun tema HUT tahun ini adalah "Bersinergi lebih kuat menjadi lebih hebat".
Bank Sumsel menghimpun dana masyarakat dan menyalurkan lagi dalam bentuk pinjaman, Bank Sumsel ada pinjaman salah satunya KUR, bagaimana bersinergi memberikan layanan digital dan Bank Sumsel juga sebagai agen pembangunan.
Disela acara ada penandatanganan kerjasama antar Bank Sumsel Babel dengan Dinas Perhubungan mengenai retribusi KIR non tunai. Selanjutnya kerjasama Bank Sumsel Babel dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagrin) mengenai retribusi non tunai serta kerjasama Bank Sumsel dengan Universitas Musi Rawas (UNMURA).
Hadir mendampingi Wawako, Pj Sekda Kota Lubuklinggau, Imam Senen, Staf Ahli II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, AH Ritonga, Kadisdagrin, H Surya Darma, Kadishub, H Abu Ja'at, Kepala BPKAD, Zulfikar dan Kabag Prokopim, Ongki Pranata.(*/acm).